Minggu, 01 Februari 2015

Adik Kandungku

Tomy biasa teman teman memanggilku.aku sekarang kuliah di sebuah perguruan negri di kota pelajar………

Aku hidup dengan kondisi keluarga berantakan.
Bokap nikah lagi dan ibukupun entah di mana keberadaan nya.
Dari kecil aku Cuma tinggal dengan eyang dan adik adik ku.
Keadaan keluarga yang tak karuan membwatku tumbuh menjadi pemuda yang arogan.

Aku mempunyai 2 adik satu perempuan dan 1 laki laki.
Sebut saja dial in dan adi.
Tahun 2001 aku memulai kisah ini bersama adik kandungku yang semestinya aku jaga dengan kasih saying.

Semua bermula waktu aku pulang sekolah,keadaan rumah waktu itu sepi.
Setlah melepas lelah aku berniat nonton tv tapi entah kenapa libidoku kencang sekali dan naik dengan cept.
Akupun memutar vcd porno yang aku punya.
Tak ayal ini semakin membuatku menjadi gelisah.
Skitar 30menit aku menonton,aku di kejutkan adik perempuanku yang tiba tiba masuk ke kamar ku.

Dia begitu lugu karma waktu itu dia duduk di bagku kls 4sd.
“kak nonton apa,kok adek gak di ajak”
:TUHAN”gumamku dalam hati.
Akupun langsung mematikan vcd dan memindah chanel tv saja.
“enggak,lagi nonton tv tapi g ada yang bagus,adek dari mana?”
Tanyaku.
“dari maen sama tyas”
Jawabna singkat”
“adek udah makan belum?”
“belum”
“makan ya dek?kakak suapin”
“ya:jawapnya

Aku bergegas pergi mengambilkan dia makan siang,tapi entah setan dari mana yang menjadikanku jadi berfikir untuk mencoba menikmati tubuh mungil adik kecilku..

Akupun batal mengambilkannya makan siang

Otak ku sudah dipenuhi dengan pikiran pikiran kotor.
Aku kembali kekamar di mana adekku asik nonton kartun da tv.
“adek mau makan bakso gak”
Tanyaku.
“mau_mau”
Jawabnya.
Ya sudah sekarang kita istirahat dulu ya nanti setelah istirahat kita keluar makan bakso OK.
Ok dekh”
Jawab adik ku.

Akupun tiduran di samping adik ku.
Entah kenapa pikiran ku begitu kuat untuk menggauli adik kecilku ini.
Akupun mulai memeluknya dan mencium pipinya dengan lembut.
Dia diam saja

Dan berbalik memeluku serta bermanja manja.
Maklum dia masih benar benar belum mengerti soal nafsu birahi,
Andai dia tahu mungkin dia juga g mungkin mau untuk ku peluk.
Awalnya aku Cuma berani memeluk dan menciuminya tapi hayalanku sudah di puncak ubun ubun.
Tanpa segaja aku mulai meraba bagian vitalnya.
Dia tak bergerak,mungkin dia sudah tertidur karma kecapean main tadi.
Ini semakin membuatku nekat.

Aku membuka celana dalam adik ku dan kemudian mebuka kedua kakinya.
Siang itu aku bernafsu sekali untuk menyetubuhi adik kandungku.
Tak piker panjang akupun membuka celana yang ku kenakan.
Keadaan rumah yang sepi menjadikan rencanaku sempurna.

Aku mulai mengesek gesekan kepala kontolku di kemaluan adik ku yang masih begitu mungil.
kontol ku semakin mengeras ketika ku buka belahan memek adikku
Terlihat lubang yang masih begitu kecil dan berwarna merahmuda
Aku mulai mengesek gesekan kepala kontolku di daerah lubang kemaluan adik ku.
Kadang aku juga mendorongnya sedikit berharap bias masuk meski Cuma sebatas kepala kontolku saja.
Bajingan pikirku,kenapa di filem tadi begitu mudah memasukkan kontol ke dalam memek Pikirku waktu itu.

Adiku belum saja terbangun dengan ulahku,maka akupun semakin melebarkan kaki adik ku ke samping.dan mengoles ngoleskan kepala kontolku di sekitar lubang memeknya.

Sekarang terasa sekali hangat kemaluan adik ku karena sekilas aku rasakan sedikit masuk ujung kemaluanku.
Adik ku pun terbangun sekarang,entah apa yang dia rasakan sampai dia kaget seperti orang kesetrum.

“kakak ngapain kak”
Tanyanya polos
“kakak Cuma mau ngajakin adek main bapak_bapakan”
Jawabku
“adek capek kak”
Jawabnya
“adek bobok saja,biar kakak maen sendiri tapi adek diam ya”
Perintahku

Diapun menurut
Kini doronganku semakin kuat sampai terasa kepala kemaluanku masuk ke lubang memek adik ku.
gila e.ak banget,anget dan aku seperti merasakan satu kenikmatan yag luarbiasa waktu kepala kemaluanku menancap di lubang memek adikku”

Sementara adiku terbangun dan menjerit.
“aw….sakit kak”
Ea ea kakak lepas ya.
Akupun melepas kontolku dari memek adik ku

Adikku sekarang tak mau tidur lagi karena takut aku melakukan lagi aksiku tadi.
Akupun ingat adegan di filem porno tadi di mana cow memasukan jarinya sebelum memasukan kontolnya.

Akupun mencobanya.
Sesaat adikku berteriak lagi sakit kak.
Akupun melepas jariku.
Dan membasahi jariku dengan jari.
Ku usap usapkan saja di sekitar belahan memek adikku.
Kini dia cum adiam saja.

Lama lama aku mencoba memasukan lagi jariku,kini dia diam kecuali mengerakkan bokongnya ke kanan dan kekiri

Kenapa dek?
Geli kak.
Dia tertawa cekikikan.
Otakku pun berfikir mungkin kalau kumasukan kontolku sekarang dia akan merasa geli juga.
Akupun bangkit mengatur posisi di selangkangan adikku.
Dan mengesekgesekkan kontolku lagi seperti tadi.
5menit kemudian ku tekan kontolku dengan kuat.
Sempit banget rasanya,hangat dan mencengkeram kepala kontolku.
Aku coba menekan lagi meski adikku berteriak sakit dan meminta aku untuk melepas kontolku.
Perih kak…………sakit……….lepasinkak….sa kit nih…….kaaak……

Aku tak peduli lagi aku Cuma berkata,kenapa tadi adek bilang geli,mungkin setelah masuk adek akan merasa geli dek Jawapku.
Aku menekan lagi dan lagi tanpa peduli teriakan adikku
Tapi waktu kemaluanku masuk setengah susah sekali mendorongnya lagi..

Sempit sekali rasanya,tapi aku terus berusaha mendorong lagi,sementara adiku terus menangis dan berteriak meminta aku berhenti melakukan ini.

Aku terus menekan dan menekan bokongku maju.
Menarik dan mendorong maju mundur.

Sampai lama lama aku merasakan batang kontolku sudah mulai bertambah dalem mengoyak memek adikku yang masih sempit.

Ku lihat wajah adikku yang memerah menahan sakit dan tangis yang tak henti
Ku lihat lagi ke bawah di mana kontolku mulai menggoyang lubang memek adikku
Gila enak banget meski tak sepenuhnya kontolku masuk.
Kulihat aliran darah keprawanan adiku yang mengalir lewat batang kemaluanku.

Sumpah ini benar benar nikmat.
Aku semakin cepat memaju mundurkan pantatku.
Adiku masih juga belum berhenti dari tangisnya
Tapi dia sudah tidak meronta seperti semula.

Gila sensasi ini baru sekarang ku rasakan.
Batang kontolku seperti di urut urut,hangat dan nikmat sekali.
Sendi sendiku seperti tersterum aliran listrik,tapi tidak mematikan melainkan membuat aku merasa nikmat.
Aku terus berpacu di antara tangis adik dan nikmat yang ku rasakan sampai seperti ada sesuatu yag mendesak untuk keluar dari kontolku.

Aku tak peduli
Yang ku lakukan Cuma menggoyang dan terus menggoyangkan pinggul.

Semakin lama semakin ku rasakan desakan di batang kontolku semakin tak bias tertahan.
Dan akupun merasakan kontolku memuntahkan sesuatu.
Aku masih terus menggoyang kontolku di dalam memek adikku.

Cleck…cleck…cleck…bunyi ini yang ku dengar setiap kali aku mendorong dan menarik kontolku.

Sekarang nikmat tadi berubah menjadi rasa geli yang tak karuan.
Ku tarik kontolku dari memek adiku.
Ku buka sebentar belahan memek adikku.

Terlihat warna memek adiku yang tadi merahmuda kini jadi merah.
Di dalam nya ada berkas berkas darah dan bercampur spermaku.

Sekarang adiku diam tinggal isakannya saja yang terdengar.
“adik sakit ya?”
Tanyaku
“iya kak….kakak jahat”
Rengeknya

“emank gak terasa geli kayak waktu kakak masukin jari tadi dek?”
Adikku tak menjawab Cuma menggelengkan kepala saja.
Wah kk juga g tau dek
Kk piker adek akan merasa enak kayak tadi.
Maafin kakak ya dek.

Atau kita coba lagi yok dek,
Barangkali nanti adek bias merasa geli.
Adikku tak menjawab.batang kontolku yang kembali mengeras gara gara masih teringat sensasi jepitan memek adikku
Ku gesek gesekan lagi di sekitar lubang memek adikku.
Ku tekan pelan pelan,sampai masuk setengah.
Aneh,sekarang adikku sudah tak menjerit lagi Cuma dia agak meringis,mungkin masih terasa sakit.
“kenapa dek?”
Tanyaku….
“sakit kak………..
Tahan dulu ya dek,mungkin habis ini bsa geli kayak tadi dek…..
Hiburku.
Sumpah hangat jepitan memek adikku membwat aku tak ingin mengakhiri ini.
Aku mulai menggoyang memek adikku lagi.
Cleck….cleck……cleck….terdengar bunyi dri lubang memek adikku tiap aku mendorong dan menarik batang kontolku.

Adiku kini mulai terlihat lebih nyaman sudah tak menandakan kesakitan lagi.
Aku semakin penasaran apa yang sedan adikku rsakan sekarang.
“masih sakit dek?

Adikku tak menjawap Cuma menggelengkan kepala.
Aku semakin mencoba mendorong kontolku semakin dalem.
Serasa kepala kontolku masuk ke lobang yang sempit waktu kontol ku di lahap habis oleh memek adikku.

Enak banget kalo masuk semua seperti ini.
Adiku Cuma diam dan pasrah dengan apa yang ku perbuat sekarang tak ada lagi suara tangis ntya.

30menit kurasakan dorongan seperti tadi ada di kepala kontolku.
Dan taklama kemudian……..
Crot…..crot……crot….
Aku cma bias menutup mata dan melenguh nikmat nya semprotan terakhirku.

Tamat

0 komentar:

Posting Komentar